Rabu, 28 Desember 2011

5 Aksi Kriminal Konyol Pemain Sepak Bola

di kutip dari: Imonika Hansputri (kontributor uniknya.com)
[UNIKNYA.COM]: Ada-ada saja kelakuan para pemain sepakbola. Ternyata wajah tampan, gaji yang tinggi, dan popularitas selangit tidak lantas menahan mereka dari melakuan tindakan-tindakan kriminal yang memalukan. Diantara tindakan-tindakan kriminal tersebut ada beberapa diantaranya yang cenderung konyol dan bisa membuat anda geleng-geleng kepala . Berikut uniknya.com merangkum 5 tindakan kriminal konyol pesepak bola dunia:

1.       De Gea – Mencuri Donat
Dengan gaji 70.000 pounds (Rp 957.823.000) per pekan, uang 1,19 pounds (Rp 16.000) tentu saja tidak ada artinya bagi De Gea. Tetapi entah apa yang ada di pikiran kiper Manchester United tersebut ketika tertangkap kamera mengambil donat Krispy Kreme tanpa membayar. Kejadian memalukan tersebut terjadi di sebuah pusat perbelanjaan Tesco yang terletak di Antrincham, Greater Manchester. Kronologis kejadian tersebut seperti yang dikutip dari The Sun adalah sebagai berikut: awalnya De Gea berjalan dengan angkuh dalam pusat perbelanjaan bersama dua orang temannya, kemudian Ia mengambil donat Krispy Kreme dan berlalu begitu saja. Kejadian tersebut tertangkap kamera CCTV sehingga petugas keamanan langsung membawa mereka untuk diinterogasi. Kepada petugas tersebut dengan sedikit malu De Gea mengaku bahwa dompetnya tertinggal di dalam mobil. Untunglah akhirnya masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik tanpa melibatkan pihak yang berwajib.



De Gea (sumber: madridatleticos.com,uniknya.com)




2.       Glen Johnson – Mencuri Keran
Senada dengan De Gea, Glen Johnson pun pernah membuat malu dirinya pada Januari 2007. Pada waktu itu bek kanan tersebut mencuri dudukan toilet di sebuah pertokoan di kawasan Kent, daerah selatan Inggris. Konyolnya lagi, pemain yang kini berkostum Liverpool tersebut tidak melakukannya seorang diri. Temannya, Ben May, pemain yang saat itu berkostum Millwall mengutil satu set keran. Ia menyembunyikan keran-keran tersebut di balik bajunya. Aksi keduanya tentu saja dengan mudah dipergoki oleh karyawan took, dan membuat keduanya didenda sebesar 80 pounds oleh kepolisian setempat atas tindakan mereka tersebut. Seorang karyawan toko mengakui bahwa pemain bola professional seperti Johnson tentu saja sangat mudah dikenali, hampir semua orang di kota tersebut mengenali sosoknya. “Dengan gaji besar yang diterimanya, sungguh bodoh dia mencuri dudukan toilet” ujar karyawan toko tersebut seperti yang dilansir oleh Daily Mail.




Glen Johnson (Sumber: guim.co.uk,uniknya.com)




3.       Peter Storey – Menyelundupkan Film Porno
Mantan legenda Arsenal dan timnas Inggris ini memang dikenal sering berurusan dengan hukum. Dari mulai kejahatan ringan hingga yang berat pernah Ia lakukan sehingga Storey acapkali keluar masuk penjara. Dari berbagai macam kejahan yang pernah Ia lakukan, kejadian pada tahun 1990 bisa jadi yang paling konyol dan memalukan. Pada saat itu Storey didakwa karena menyelundupkan 20 film porno di dalam ban mobilnya. Atas perbuatannya tersebut Storey diganjar hukuman selama 28 hari. Namun kini Ia sudah mempunyai kehidupan baru yang damai di Perancis bersama istrinya yang ketiga. Ia memiliki sebuah peternakan kecil disana. Untuk mengabadikan kisah hidupnya yang kontroversial Storey meluncurkan sebuah buku autobiography berjudul ‘True Storey: My Life and Crimes as a Football Hatchet Man’.




Peter Storey (Sumber: arsenal.com)




4.       Tony Adams – Menabrak Tembok Tetangga Karena Mabuk
Kejahatan yang satu ini termasuk kejahatan bodoh yang tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga dapat membahayakan orang lain. Tony Adams sesungguhnya adalah seorang pemain berbakat dan legenda Arsenal yang sangat terkenal. Ia menghabiskan 22 tahun karir profesionalnya untuk membela The Gunners. Namun ada sebuah kejadian konyol yang terjadi ketika Ia masih menjabat sebagai kapten tim. Pemain yang diberi julukan Mr. Arsenal tersebut menabrak tembok tetangganya karena Ia mengira bangunan tersebut adalah garasinya sendiri. Sebelum mengakui bahwa dirinya adalah seorang pecandu alkohol, ternyata Adams telah berkali-kali ditangkap lantaran mengemudi dalam keadaan mabuk.



Tony Adams (Sumber: thehardtackle.com,uniknya.com)




5.       Matty Pattinson – Mengemudi Tanpa Celana
Terbangun setelah menghabiskan sabtu malam dengan bermabuk-mabukan, Pattison langsung menuju mobilnya dan terburu-buru meluncur ke tempat latihan. Namun di tengah jalan mobilnya dihentikan oleh polisi karena Ia dicurigai mengemudi dalam keadaan mabuk. Ia memang dikenal sebagai pemain yang suka berpesta, teman-temannya bahkan memanggilnya dengan nama julukan ‘Party’. Malang bagi Pattinson, pagi itu Ia harus menanggung malu karena ternyata secara tidak sadar Ia telah mengemudi tanpa mengenakan celana. Saat itu karena takut dimarahi oleh manajernya, Glenn Roeder, karena terlambat datang ke latihan, pemain Norwegia ini masuk ke mobilnya hanya dengan mengenakan T-shirt, celana dalam, dan sepasang sepatu bola. Sialnya lagi, beberapa saat kemudian Ia baru tahu bahwa latihan pagi hari itu ternyata diliburkan. (**)



5 Pesepakbola Dunia Bertubuh Pendek yang Sukses

Di kutip dari; Bintang Mian (Kontributor uniknya.com)
[UNIKNYA.COM] Jika saja, penjaga gawang membutuhkan postur tubuh tinggi sebagai salah satu penunjang kesuksesannya, tidak bagi pemain. Yang utama dibutuhkan bagi seorang pemain sepak bola tentu saja skill mumpuni. Postur tubuh tinggi bisa jadi hanyalah keahlian yang kesekian, atau mungkin bisa diabaikan. Sebagai contoh, uniknya.com menuliskan pemain sepak bola sukses yang postur tubuhnya terbilang pendek untuk ukuran Eropa atau benua Amerika seperti di bawah ini.

1. Diego Armando Maradona (Argentina)



Diego Armando Maradona (Argentina) (Sumber: wikimedia.org)




Siapa tak kenal maestro sepak bola yang dianggap sebagai pemain nomor 1 di dunia ini. Teknik mengolah bola ala Maradona adalah yang terbaik di Dunia. Namun kepiawaiannya mengolah si kulit bundar oleh beberapa pengamat lantaran, Maradona hanya berpostur tubuh 165 cm saja. Berbagai macam kontroversi selalu mengiringi perjalanan kariernya baik saat menjadi pemain maupun setelah menjadi pelatih. Karier terbaiknya ketika mempersembahkan gelar Piala Dunia 1986 Meksiko dengan mengalahkan Jerman 3-2 di partai final. Di turnamen itu pula Maradona melakukan gol hand of god ke gawang Inggris yang akhirnya dianggap sebagai public enemy oleh masyarakat negeri Ratu Elizabeth.

 2. Romario Faria (Brasil)



Romario Faria (Brasil) (Sumber:wikimedia.org)




Menjadi salah satu legenda sepak bola dunia sebagai pemain yang mampu menciptakan gol di atas 1000, Romario Faria juga merupakan pesepakbola yang hanya memiliki tinggi hanya 169cm. Namun saat berada di dalam kotak penalti, kekurangannya dari postur tubuhnya tergantikan dengan naluri golnya yang tajam. Gelar juara Piala Dunia 1994 bisa Romario persembahkan untuk negaranya Brasil, sekaligus dinyatakan sebagai pemain terbaik dunia saat itu. Sedikitnya 12 klub pernah menggunakan jasanya dan rata-rata pernah diberikannya gelar terhormat baik untuk kompetisi maupun di ajang turnamen.

 3. Thomas Hassler (Jerman)



Thomas Hassler (Jerman) (sumber: all-in.de)




Sangat beruntung Jerman punya playmaker sekelas Thomas Hassler. Walaupun postur tubuhnya yang hanya 166cm terbilang minim dibanding rekan-rekan satu timnya di timnas Jerman, namun prestasinya sangat maksimal. Bersama Hassler, Der Panzer berhasil merebut gelar Juara Piala Dunia 1990 dan merupakan yang ketiga kalinya. Hassler juga pernah membal tujuh klub ternama baik di Bundesliga Jerman dan Seri-A Liga Italia. Gelar pribadi pernah dirasakan Hassler dengan merebut pemain terbaik Jerman pada 1989 dan 1992 dan peraih penghargaan perunggu dunia pada tahun 1992.

4. Roberto Carlos (Brasil)



Roberto Carlos (Brasil) (sumber:wikimedia.org,uniknya.com)




Talenta pesepak bola Brasil memang tak pernah ada habisnya. Walaupun postur tubuhnya rata-rata tidak begitu tinggi, namun penampilannya banyak yang luar biasa. Termasuk Roberto Carlos yang hanya memiliki tinggi 168cm. Brasil menjadi tim dengan pertahanan terkuat saat Carlos ada didalamnya. Terbukti di Piala Dunia 2002, saat Brasil merebut gelar Piala Dunia untuk kelimakalinya. Carlos juga merupakan salah seorang pemain pemilik canonball terbaik. Secara individu Carlos juga pernah dinobatkan sebagai pemain belakang terbaik dunia (2002), meraih sepatu emas (2008), masuk tim All-Star Dunia 1998, 2002, UEFA Team of The Year (2002, 2003) dan 100 pemain terbaik FIFA.

5. Lionel Messi (Argentina)



Lionel Messi (Argentina)(sumber: arabstoday.net,uniknya.com)




Skillnya paling komplet. Dijuluki New Maradona dan dianggap sebagai pemain sepak bola terbaik abad ini merupakan sederet pujian bagi Lional Andres Messi atau di daratan Spanyol akrab disapa Leo Messi. Porturnya yang hanya mencapai 169cm, berbanding terbalik dengan tingginya prestasi pemain yang kini membela Barcelona ini. Secara individu prestasi yang telah disematkan kepadanya bisa jadi paling banyak dari pemain lainnya yang pernah ada. Bahkan semua itu masih mungkin bertamah lantaran usianya masih muda. Barcelona sangat beruntung memilikinya, karena bersama Messi berbagai gelar terasa sangat mudah dicapai. Sudah 17 gelar berada di lemari El Barca sejak Messi ada di dalam. Sayang prestasi bersama timnas Argentina masih belum maksimal. Messi baru mempersembahkan gelar Piala Dunia U-20 dan Medali emas Olimpiade 2008. Jika saja Messi bisa mempersembahkan gelar Piala Dunia, nama Maradona sebagai legenda nomor 1 Argentina bisa tergeser.

5 Pesepakbola Ternama Penderita Asma

Di kutip dari: Bintang Mian (Kontributor uniknya.com)
[UNIKNYA.COM]: Kekuatan pemain sepakbola selain kaki sebagai komponen utama, sempurnanya organ dalam  tubuh juga  menjadi  penunjang  utama. jantung  dan  pernafasan adalah diantaranya. Namun  siapa  sangka beberapa  pesepakbola  tersohor justru mengalami  masalah  dengan pernafasannya atau menderita Asma. Berikut bintang sepakbola yang menderita asma.

1. Paul Scholes (Manchester United/Inggris)
Gelandang yang baru saja memutuskan gantung sepatu bersama  klubnya  Manchester United dan timnas Inggris  didiagnosis  menderita asma pada usia 21 tahun. Penyempitan saluran pernafasan  tersebut sempat  mengancam  karier profesionalnya.  Terutama  setelah  ada larangan  dari  FIFA penggunaan salbutamol,  sejenis  obat  dalam inhaler (obat hirup) bagi pemain sepakbola. Beruntung FIFA  melunak  dan  memperbolehkan penggunaan inhaler, sehingga  karier  si blonde terus berlanjut hingga usia 36.


Paul Scholes (Sumber: verysecretworld.blogspot)

2. David Beckham (LA Galaxy/Inggris)
Pemain seangkatan Scholes semasa di akademi sepakbola  Manchester United  ini juga menderita asma. Meski sempat disembunyikan  dari pemberitaan, asma yang diderita suami Victoria Beckham ini akhirnya  terkuak. Tepatnya saat final Piala MLS (Liga Sepak Bola  AS) melawan Real Salt Lake pada 2009, ketika secara tidak sengaja ada yang  melihat Becks menghirup inhaler. Juru bicara  Becks,  SimonOliveira  tidak membatah apa yang diderita mantan  kapten  timnas Inggris tersebut.


David Beckham (Sumber: eksplorasi-samudro.blogspot)

3. Robbie Fowler (Mantan pemain Liverpool/Inggris)
Bagi  publik  sepakbola  Liverpool, Robbie  Fowler  adalah  salah seorang legenda. Kecepatan dan naluri membunuhnya di dalam  kotak penalti  membuktikan dia  seorang striker  andal.  Hingga  tidak sedikit  gelar  yang telah diberikannya bagi  The  Reds.  Seperti halnya  Scholes dan Beckham, Fowler juga memiliki masalah  dengan asma. Hanya saja, terapi dan latihan khusus dari dokter pribadinya  membatu  Fowler bisa tampil layaknya  pemain  tanpa  masalah serius dalam kesehatannya.


Robbie Fowler (Sumber: eksplorasi-samudro.blogspot)

4. Frank Lampard (Chelsea/Inggris)
Yang  tak  kalah mengagetkan adalah asma  yang  diderita,  kapten Chelsea, Frank Lampard. Penampilan yang energik dan stamina prima telah  menutupi kelainan saluran pernafasannya.  Bahkan  sebagian besar  dari  pemain  Chelsea pun sempat tak  perncaya  jika  sang kapten menderita asma.


Frank Lampard (sumber: steven-gerrard-pic.blogspot)

5. Max Timisela (Persib/Indonesia)
Lompat  dari Inggris, ternyata Indonesia juga  memiliki   bintang sepakbola yang menderita asma akut. Max Timisela, pemain  Persib dan Timnas Indonesia di era 70-an ini juga menderita  penyempitan saluran pernafasan. Teknik tingginya yang bisa bermain di beberapa posisi ini membuat kekuarangannya bisa ditutupi. Hanya kejadian memilukan harus dialami saat timnas Indonesia akan bermain  di Sydney melawan timnas Australia. Ketika akan memasuki  lapangan, tiba-tiba turun hujan, hingga Max kembali lagi ke bangku cadangan digantikan pemain lainnya lantaran asmanya kambuh.(**)