Sabtu, 24 September 2011

zdrafco dan milijan masih menjadi tandem

milijan dan zdrafco masih menjadi tandem, buktinya pada sesi latihan pagi, di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu, (24/9). Pada latihan kali ini Pelatih Persib, Drago Mamic langsung menginstruksikan para pemain untuk melakukan game internal, dengan menerapkan pola permainan 4-2-3-1. Pada tim kaus putih yang dipredikisi akan menjadi tim inti pada liga nanti, Drago memasang Zdravko di lini depan, dibantu M. Ilham, Atep, Miljan Radovic, di lini tengah Hariono dan Tony Sucipto, sedangkan di barisan belakang Abanda Herman, Maman Abdurahman, Zulkifli Syukur, M. Nasuha, dan kiper Jandry Pitoy. Sementara tim kaus hijau diperkuat, Cecep Supriyatna, Airlangga Sutjipto, Aliyudin, Wildansyah, Dudi Sunardi, dan pemain Persib U-21M Pada babak pertama tim kaos putih menang 2-0 melalui sundulan Zdravko Dragicevic, dan tendangan bebas Miljan Radovic.

Kamis, 22 September 2011

milijan dan zdravco merupakan duel maut saat membela timnas

Siapa sangka Miljan Radovic dan Zdravko Dragicevic pernah menjadi duet maut saat memperkuat timnas Montenegro? Miljan berharap dengan bergabungnya Dragicevic yang bersama Persib Bandung, duet maut bisa kembali hadir membombardir barisan pertahanan tim lawan. "Dragicevic pernah bermain bareng saya selama dua tahun, dia pemain bagus dan saya pun cukup mengeti dengan bola-bola yang dia inginkan. Mudah-mudahan saja bersama Persib kami bisa kembali bekerja sama dengan baik," kata Miljan saat ditemui wartawan usai latihan di Fitnes Centre Batununggal Indah kota Bandung, Kamis (22/9/2011). Harapan serupa juga dilontarkan Dragicevic. Dia pun merasa senang bisa kembali bermain bersama Miljan yang lebih dulu membela Maung Bandung selama setengah musim Indonesia Super League (ISL) 2010/2011. "Tentu saja saya sangat senang akhirnya bisa bermain lagi dengan Radovic. Dulu saya pernah bermain bersamanya, dan sangat menyenangkan mendapatkan rekan satu tim seperti dia. Mudah-mudahan saja kita bisa kembali bekerjasama di sini (Persib),” ujar Dragicevic. Dragicevic mengakui saat bermain satu tim, ia kerap dimanjakan dengan umpan terukur yang yang menjadi ciri khas Radovic. Bahkan sebagian besar gol yang diciptakan Dragicevic merupakan buah kaki dari umpan matang Radovic. “Radovic pemain bagus, saya yakin dia masih bisa memberikan kemampuan terbaiknya sama seperti musim lalu sebelum ada saya. Musim ini saya yakin dia akan lebih banyak memberikan banyak assist kepada saya,” pungkasnya. dikutip dari inilah.com

Minggu, 18 September 2011

timnas indonesia pantas juara dunia

Timnas Indonesia U-16 berhasil melibas Guam 17-0 dalam ajang kualifikasi Grup G Piala Asia Remaja (AFC) Youth Cup) di Yamaha Stadium, Thailand. Ichsa Hari Kurniawan berhasil mencetak lima gol dalam pertandingan tersebut disusul Terans Owang Priska Puhuri dan Tedi, masing-masing mencetak emapt gol. Sedang Marthinus Asso mencetak dua gol dan Sabeq Fahmi Fachrozy dan amirul Mukminin masing-masing satu gol. "Anak-anak bermain bagus dan sesuai harapan," kata arsitek timnas U-16, Indra Syarif dalam keterangannya dilansir supersoccer, Minggu (18/9/2011). Dengan kemenangan tersebut Indonesia berada di puncak klasemen sementara mengungguli dua tim kuat Thailand dan Australia yang berada satu grup. Ia mengimbau agar anak asuhnya tidak jumawa. Ia meminta kepada seluruh pemain tidak anti klimaks. Pasalnya mereka akan menghadapi hadangan berat kala bentrok lawan Thailand yang tak lain adalah tuan rumah. Indra berupaya anak asuhnya bisa mengatasi Thailand yang akan dilangsungkan pada Senin (19/9/2011), di Stadion Rajamangala. Jika bisa mengalahkan Thailand, Indonesia semakin mudah untuk melaju ke babak selanjutnya. "Kita tetap optimis meski mereka adalah tim kuat," imbuh Indra. (*)

persib siap tarung

Seperti yang sudah dijanjikan, manajemen klub Persib Bandung akhirnya secara resmi mengumumkan daftar nama skuadnya untuk musim 2011/2012. Namun dalam acara perkenalan yang dilakukan di kantor klub Persib, Jln. Sulanjana No. 17 Bandung, Rabu (14/9) itu, kapten tim Persib, Eka Ramdani tidak hadir dengan alasan yang tidak diketahui. Meski demikian nama Eka tetap ada dalam daftar 24 pemain Persib yang diumumkan. Selain ketidakhadiran Eka, nama Rendi Saputra yang sempat masuk daftar pemain dipertahankan, juga menghilang. Ketidakhadiran Eka dan Rendi ini tentu saja mengundang tanya. Pasalnya beberapa jam sebelum acara dimulai, Persib harus kehilangan Siswanto yang memilih hijrah ke Sriwijaya FC. Khusus untuk Eka, juru bicara tim kecil Persib, H. Zainuri Hasyim pun mengaku tidak mengetahui alasan pasti ketidakhadiran gelandang tim nasional yang akrab disapa Ebol ini. "Saya tidak bisa memberikan garansi seperti itu (tidak hengkang seperti Siswanto, red). Sebab saya juga tidak tahu alasan pasti ketidakhadirannya. Saya tidak tahu Eka ke mana. Mungkin sakit atau ada keperluan lain," kata Zainuri ketika ditanya wartawan tentang keberadaan Ebol. Hingga Rabu (14/9) malam, "GM" juga belum bisa mengonfirmasi Eka karena nomor telepon selulernya tidak bisa dihubungi. Namun berbagai informasi yang didapatkan "GM", termasuk dari beberapa ofisial tim Persib yang enggan disebutkan namanya, Eka tidak bisa hadir karena harus menjalani terapi untuk cedera yang dialaminya ketika memperkuat tim nasional. Namun ketika ditanyakan apakah Eka tidak akan mengikuti jejak Siswanto, ofisial tim tersebut enggan berkomentar. "Kita tidak tahu itu," katanya. Tentang menghilangnya Rendi, Zaenuri membenarkan kalau namanya tidak ada dalam daftar pemain yang diumumkan. "Tapi saya tidak tahu pasti alasannya. Mungkin ada hal yang tidak sesuai menyangkut harga. Yang tahu ceritanya Pak Umuh (Muchtar, Manajer Persib, red). Tapi katanya ketika ditelepon, Rendi bilang masih pikir-pikir dulu," kata Zainuri. Saat dimintai tanggapan dan alasan di balik menghilangnya namanya, Rendi belum mau berkomentar. "Kalau manajemen bilang, saya jawab pikir-pikir dulu saat ditelepon, tidaklah. Tapi sudahlah, nanti saja komentarnya. Saya belum bisa bicara," kata mantan kapten tim Persib U-21 ini. Selain Eka, beberapa pemain yang namanya diumumkan masuk skuad Persib namun tidak hadir pada acara ini adalah Yandri Pitoy, Muhammad Ilham, dan Jajang Sukmara. "Yandri dan Ilham sudah izin, sedangkan Jajang masih di timnas U-23," kata Zainuri

Minggu, 11 September 2011

Timnas "DIAMBANG KEHANCURAN"

Indra's Blog-Disharmonisasi mulai memasuki kamar ganti tim nasional Indonesia. Para pemain melancarkan mosi tidak percaya kepada pelatih timnas, Wim Rijsbergen. Ini dipicu oleh perkataan pelatih asal Belanda itu yang dinilai terlalu kasar kepada para pemain saat turun minum melawan Bahrain. Sikap tak simpatik Wim ke para pemain ini diungkap oleh mantan pelatin timnas Alfred Riedl. Alfred yang baru saja bertemu dengan sejumlah pemain menceritakan perlakuan kasar Wim. "F**k you all (kalian semua brengsek). If you don't play better second half i kick all of you out (Jika kalian tak bermain lebih bagus di babak 2, saya akan mendepak kalian semua)," kata Wim saat turun minum melawan Bahrain, seperti ditirukan Alfred. Padahal, saat itu Timnas baru tertinggal 0-1, dan justru butuh kalimat menyejukkan untuk membangkitkan motivasi. Riedl yang awalnya mengaku netral, berubah tidak mendukung Wim Rijsbergen. Sejumlah pemain juga mulai hilang respek kepada sang pelatih. Diperparah lagi, saat jumpa pers usai pertandingan melawan Bahrain usai, Wim menuding para pemain tak layak tampil di level internasional. Akibatnya, para pemain tersinggung karena menjadi kambing hitam kekalahan. Kabar terakhir, sekitar 7 pemain mengancam mundur jika pelatihnya tetap pria asal Belanda itu. PSSI membantah kabar ada perpecahan dalam Timnas. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin meminta para pemain agar tak menggubris isu perpecahan. Djohar meminta Bambang Pamungkas cs tetap fokus menghadapi Prakualifikasi Piala Dunia 2014. "Pemain dan pelatih kecewa dengan hasil itu (kalah 2-0 dari Bahrain). Tapi yang penting, pemain harus tetap fokus menghadapi (empat) laga sisa, tanpa gangguan apapun," tutur Djohar. Sementara itu, Sekjen PSSI, Tri Goestoro menambahkan, evaluasi tidak hanya diperlukan saat tim menderita kekalahan. "Kalau evaluasi tidak harus saat kalah, tapi juga saat menang di mana kita bisa melihat kelebihan kita," imbuhnya. Mengenai konflik di tubuh timnas, Tri berharap agar pelatih dan pemain bisa lebih mengendalikan emosi. "Masing-masing orang punya karakter, tapi ke depannya harus bisa menahan diri. Yang jelas, kalau berjuang jangan setengah-setengah, tapi harus sampai akhir," tegasnya. Rabu, 7 September 2011, atau sehari setelah Timnas dikalahkan Bahrain 0-2 dalam laga Prakualifikasi Piala Dunia 2014, para pemain menemui mantan pelatih Alfred Riedl di kawasan Senayan, Jakarta. Tampaknya, mereka butuh nasihat atau minimal figur kebapakan Riedl yang selama setahun terakhir 'memayungi' mereka. Firman Utina menunjukkan bahwa rekan setimnya butuh figur kebapakan seperti itu. Firman pun menuliskan curahan hatinya lewat akun Twitter, “Saat sekarang kami bagaikan anak ayam yang ditinggal induknya. Tapi harus diingat kita adalah 1 tim yang harus 1 dan tidak bercerai berai,” tulis Firman. “Seharusnya kita cari solusinya sama "menir,” pungkas pemain 29 tahun itu. Riedl pun mulai bereaksi keras atas perlakuan Wim kepada mantan anak asuhnya itu. Pria asal Austria yang membangun fondasi permainan Timnas setahun terakhir ini menyayangkan perkataan Wim. Pria 61 tahun ini menganggap pelatih asal Belanda itu tak pantas menangani Tim Merah Putih. "Ia sangat marah kepada para pemain, bukannya memberikan semangat saat tim baru tertinggal 0-1. Di Eropa, Anda bisa langsung dipecat jika melakukan itu! Atau para pemain akan membalas dengan lebih keras!" ujar Riedl. "Sejak saat itu, saya tak simpati lagi dan melawan Rijsbergen. Ia tak layak melatih tim nasional Indonesia!" PSSI Kebakaran Jenggot Pertemuan antara beberapa pemain Timnas dengan Riedl inilah yang membuat PSSI kebakaran jenggot. PSSI pun meminta Riedl meninggalkan Indonesia. Penanggungjawab Timnas Indonesia yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Disiplin PSSI, Bernhard Limbong memberikan ultimatum kepada Riedl. Limbong menyayangkan tindakan Riedl yang memanggil beberapa pemain Timnas Indonesia, Rabu 7 September 2011 di Plaza Senayan. “Saya tak mengerti untuk apa dia (Riedl) memanggil para pemain. Saya tak tahu apa yang mereka bicarakan. Tapi, saya ingin Riedl meninggalkan Indonesia dan tidak lagi mencampuri urusan Timnas,” ujar Limbong di kantor PSSI, Jumat 9 September 2011. Riedl yang saat ini sedang berada di Indonesia, masih memiliki masalah dengan PSSI terkait kompensasi kontrak yang belum dibayarkan. Mengenai hal ini, Riedl sudah melaporkan PSSI ke FIFA pada 12 Agustus lalu. “Silakan Riedl ke FIFA, urusan Riedl urusan antara dia dengan FIFA. Jangan ganggu PSSI. Untuk apa Riedl datang lagi ke Indonesia kalau masalah ini sudah diserahkan ke FIFA,” jelas Limbong. “Saya heran mengapa para pemain ngotot ingin ganti pelatih. Jika kalah wajar kecewa tapi tak perlu mencari kambing hitam, kita evaluasi bersama. Tidak bisa para pemain memilih sendiri pelatihnya,” tutur Limbong. Rencananya, PSSI akan memanggil para pemain Timnas yang telah menemui Riedl. Limbong akan meminta keterangan dari Bambang Pamungkas dan kawan-kawan untuk mengklarifikasi pertemuan tersebut. "Para pemain yang menemui Riedl akan kami panggil," kata Limbong di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat 9 September 2011. Limbong mengakui tidak ada larangan di PSSI bagi pemain Timnas untuk melakukan pertemuan demi menjalin silaturahmi. Meski demikian, menurutnya pertemuan yang digelar sehari setelah Timnas dipukul 0-2 oleh Bahrain, tidaklah tepat. "Secara substansi, bertemu Riedl tanpa sepengetahuan PSSI itu salah. Memang silaturahmi tidak apa-apa, tadi tidak dalam waktu ini." "Setelah bertemu Riedl, ada penolakan terhadap Wim, tapi ini baru isu. Saya selaku Ketua Komite Displin menanyakan apa substansi pertemuan itu. Kami risih kalau Riedl menemui pemain dalam kondisi seperti ini," kata pria yang pernah menjadi anak buah mantan KSAD, Jenderal (purn) George Toisutta dan anggota tim sukses George dan pengusaha-politisi Arifin Panigoro di Kongres PSSI lalu. Uniknya, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin justru tidak tahu mengenai kebenaran kabar pertemuan ini. "Saya tidak tahu apakah berita itu benar atau tidak," ujar Djohar kepada wartawan saat ditemui di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat 9 September 2011. Yang jelas, kisruh di Timnas semakin menambah kekacauan di era kepengurusan PSSI yang baru. Perubahan kompetisi menjadi dua kasta yang diikuti 32 tim di kasta teratas dan dua wilayah tentu saja akan mengubah peta sepakbola nasional. PSSI awalnya berjanji takkan memasukkan tim-tim Liga Primer Indonesia (LPI) dalam kompetisi nasional. Namun, belakangan PSSI memaksakan rencana merger antara klub-klub LPI dan calon peserta Liga Indonesia. Tentu saja, ini dilakukan PSSI untuk mengakomodasi tim-tim LPI bentukan Arifin Panigoro. Dari jajaran manajemen Liga ini pun dikuasai orang-orang LPI, dari CEO sampai Ketua Komite Bidang Kompetisi. Seperti halnya di Timnas, dimana ada Manajer, Penanggungjawab dan Koordinator yang dijabat oleh tiga orang berbeda. Jabatan itu pun jadi tumpang tindih. Apalagi, ketika tiga orang ini tak satu suara.

Jumat, 09 September 2011

Cara Menendang Bola Dengan Baik Dan Benar

Kicking Prinsip dasar Cara efektif dalam melakukan tendangan adalah : - Posisi Kepala - Posisi kaki - Bagian dari bola yang akan ditendang - Kekuatan kaki - Bagian kaki untuk menendang Pertama Tama Bola di tendang dengan menggunakan kaki bukan pantat
Posisi Kepala Yang dimaksud dengan posisi kepala yaitu sebelum menendang bola futsal lovers haruslah merekam kondisi lapangan, dimana posisi teman dan lawan berada, agar futsal lovers dapat menentukan kearah mana bola akan ditendang. Setelah terekam semua, kepala kemudian mengarah ke bola dan mata mengkoordinasikan bagian dari bola mana yang akan ditendang. Posisi Kaki Jika posisi kaki berada di sisi depan bola, maka bola akan berjalan lurus dan mendatar di tanah. Jika posisi kaki berada disisi samping bola maka tidak terlalu kencang larinya. Sedangkan jika posisi berada di sisi belakang bola, maka hasilnya bola akan melambung tinggi. Bagian dari bola yang akan ditendang Dalam menendang bagian mana bola yang akan ditendang akan berpengaruh terhadap jalannya bola. Jika menendang sisi kiri bola, maka bola akan bergerak melengkung ke kanan. Jika menendang tepat di bagian tengah bola, maka bola akan bergerak lurus ke depan. Jika menendang dari sisi kanan bola, maka bola akan bergerak menlengkung ke kiri. Sedangkan jika menendang tepat diatas bola, kemungkinan besar bola tidak akan bergerak kemana-mana. Dan jika anda menendang tepat di bagian bawah bola maka bola terangkat serta melambung ke depan. Kekuatan Kaki Laju cepat atau lambatnya bola ditentukan oleh seberapa kuat kaki anda sebelum menendang atau melakukan ancang-ancang. Bagian kaki untuk menendanng Daerah sisi dalam kaki lebih banyak digunakan pada permainan futsal. Dikarenakan tingkat keakuratannya cukup tinggi dalam melakukan passing atau umpan. Teknik Menendang Ada enam teknik cara menendang bola. Beberapa dari teknik tersebut sering kita lakukan, namun beberapa yang lain dibutuhkan teknik latihan tersendiri. Ketujuh teknik tersebut : - Menendang dengan sisi dalam kaki - Menendang dengan sisi luar kaki - Menendang dengan punggung kaki (kura-kura) - Menendang dengan punggung bagian dalam kaki - Menendang dengan tumit - Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu - Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu a. Menendang dengan sisi dalam kaki (Inside of the foot)
Teknik menendang ini digunakan dengan kaki bagian dalam digunakan untuk mengoper jarak pendek (short passing). Teknik menendang ini adalah yang paling sering dilakukan dengan cukup akurat untuk memberikan umpan, tendangan jarak dekat dan biasa dilakukan untuk melakukan tendangan penalti. Dilakukan dengan cara : - Posisi badan menghadap sasaran di belakang bola - Kaki tumpuan berada di samping bola, lutut sedikit ditekuk - Kaki untuk menendang ditarik kebelakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola. - Tempatkan kaki tepat di area tengah bola. - Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola b. Menendang dengan sisi luar kaki
Teknik menendang dengan menggunakan sisi kaki bagian luar biasanya dilakukan untuk memberikan umpan menyilang ke rekan yang berada di daerah berlawan dengan kita atau untuk memberikan umpan-umpan terobosan menipu lawan. Dilakukan dengan cara : - Posisi badan berada di samping bola ke arah bola akan diumpan - Kaki tumpuan berada dibelakang atau sejajar dengan bola - Kaki untuk menendang ditarik ke belakang dan ayunkan ke samping sehingga mengenai bola - Tempatkan kaki tepat di sisi kanan/kiri bola - Setelah menendang kaki tetap mengayun ke samping mengikuti arah bola c. Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang (shooting at the goal). Dilakukan dengan cara : - Posisi badan berada di belakang bola sedikit condong ke depan. - Kaki tumpuan diletakkan di samping bola dan ujung kaki menghadap sasaran dan lutut sedikit ditekuk. - Kaki untuk menendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap sasaran, kemudian ayunkan kedepan - Tempatkan punggung kaki tepat di tengah-tengah bola. - Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola. d. Menendang dengan punggung bagian dalam kaki
Pada umumnya menendang dengan bagian dalam kaki digunakan untuk mengoper jarak jauh (long passing). Namun di permainan futsal teknik menendang dengan cara ini jarang dipergunakan. Dilakukan dengan cara : - Posisi badan berada dibelakang bola sedikit serong. - Kaki tumpuan diletakkan di samping bola - Kaki untuk menendang ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan - Tempatkan punggung bagian dalam kaki pada tengah bawah bola, pada saat kaki mengenai bola, pergelangan kaki ditengangkan - Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola. e. Menendang dengan tumit
Teknik menendang dengan tumit biasanya digunakan pada saat kondisi terjepit untuk menghindari hadangan lawan atau dalam posisi membelakangi gawang. Bola yang dialirkan tidak terlalu kencang dan pastikan teman anda berada di belakang posisi anda. Dilakukan dengan cara : - Posisi badan berada di depan bola - Kaki tumpuan berada di samping bola - Tempatkan tumit kaki di depan bola - Ayunkan kaki kedepan dan tarik kebelakang - Tempatkan tumit di tengah-tengah bola - Setelah menendang kaki mengayun ke belakang sedikit mengikuti arah bola f. Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu
Teknik menendang dengan ujung jari kaki/sepatu biasa disebut futsalovers dengan istilah ”concong” yaitu menggunakan moncong atau ujung sepatu. Jarang digunakan, biasanya dilakukan dalam kondisi berhadap-hadapan satu-satu dengan penjaga gawang. Atau juga pada saat kondisi terjepit dalam tekanan lawan. Dilakukan dengan cara : - Posisi badan berada di belakang bola - Kaki tumpuan berada di belakang bola - Tempatkan ujung jari kaki/sepatu tepat di tengah-tengah bola - Tendang dengan mendorong bola dengan ujung jari kaki/sepatu - Setelah menendang kaki sedikit ditarik kembali kebelakang g. Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu
Teknik menendang dengan mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu diperlukan keahlian dan latihan terus-menerus, karena biasanya dilakukan pada saat kondisi terjepit dan tidak memungkinkan melakukan tendangan atau umpan mendatar. Bola akan diangkat melewati lawan ke sisi pojok lapangan di daerah lawan baik menyilang atau sejajar. Dilakukan dengan cara : - Posisi badan berada di belakang bola - Kaki tumpuan berada disamping bola dan lutut sedikit di tekuk - Tempatkan ujung jari kaki/sepatu untuk menendang tepat dibawah bola - Angkat bola dan ayunkan kaki kedepan - Setelah bola diangkat kaki mengayun mengikuti arah bola