Rabu, 28 Desember 2011

5 Aksi Kriminal Konyol Pemain Sepak Bola

di kutip dari: Imonika Hansputri (kontributor uniknya.com)
[UNIKNYA.COM]: Ada-ada saja kelakuan para pemain sepakbola. Ternyata wajah tampan, gaji yang tinggi, dan popularitas selangit tidak lantas menahan mereka dari melakuan tindakan-tindakan kriminal yang memalukan. Diantara tindakan-tindakan kriminal tersebut ada beberapa diantaranya yang cenderung konyol dan bisa membuat anda geleng-geleng kepala . Berikut uniknya.com merangkum 5 tindakan kriminal konyol pesepak bola dunia:

1.       De Gea – Mencuri Donat
Dengan gaji 70.000 pounds (Rp 957.823.000) per pekan, uang 1,19 pounds (Rp 16.000) tentu saja tidak ada artinya bagi De Gea. Tetapi entah apa yang ada di pikiran kiper Manchester United tersebut ketika tertangkap kamera mengambil donat Krispy Kreme tanpa membayar. Kejadian memalukan tersebut terjadi di sebuah pusat perbelanjaan Tesco yang terletak di Antrincham, Greater Manchester. Kronologis kejadian tersebut seperti yang dikutip dari The Sun adalah sebagai berikut: awalnya De Gea berjalan dengan angkuh dalam pusat perbelanjaan bersama dua orang temannya, kemudian Ia mengambil donat Krispy Kreme dan berlalu begitu saja. Kejadian tersebut tertangkap kamera CCTV sehingga petugas keamanan langsung membawa mereka untuk diinterogasi. Kepada petugas tersebut dengan sedikit malu De Gea mengaku bahwa dompetnya tertinggal di dalam mobil. Untunglah akhirnya masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik tanpa melibatkan pihak yang berwajib.



De Gea (sumber: madridatleticos.com,uniknya.com)




2.       Glen Johnson – Mencuri Keran
Senada dengan De Gea, Glen Johnson pun pernah membuat malu dirinya pada Januari 2007. Pada waktu itu bek kanan tersebut mencuri dudukan toilet di sebuah pertokoan di kawasan Kent, daerah selatan Inggris. Konyolnya lagi, pemain yang kini berkostum Liverpool tersebut tidak melakukannya seorang diri. Temannya, Ben May, pemain yang saat itu berkostum Millwall mengutil satu set keran. Ia menyembunyikan keran-keran tersebut di balik bajunya. Aksi keduanya tentu saja dengan mudah dipergoki oleh karyawan took, dan membuat keduanya didenda sebesar 80 pounds oleh kepolisian setempat atas tindakan mereka tersebut. Seorang karyawan toko mengakui bahwa pemain bola professional seperti Johnson tentu saja sangat mudah dikenali, hampir semua orang di kota tersebut mengenali sosoknya. “Dengan gaji besar yang diterimanya, sungguh bodoh dia mencuri dudukan toilet” ujar karyawan toko tersebut seperti yang dilansir oleh Daily Mail.




Glen Johnson (Sumber: guim.co.uk,uniknya.com)




3.       Peter Storey – Menyelundupkan Film Porno
Mantan legenda Arsenal dan timnas Inggris ini memang dikenal sering berurusan dengan hukum. Dari mulai kejahatan ringan hingga yang berat pernah Ia lakukan sehingga Storey acapkali keluar masuk penjara. Dari berbagai macam kejahan yang pernah Ia lakukan, kejadian pada tahun 1990 bisa jadi yang paling konyol dan memalukan. Pada saat itu Storey didakwa karena menyelundupkan 20 film porno di dalam ban mobilnya. Atas perbuatannya tersebut Storey diganjar hukuman selama 28 hari. Namun kini Ia sudah mempunyai kehidupan baru yang damai di Perancis bersama istrinya yang ketiga. Ia memiliki sebuah peternakan kecil disana. Untuk mengabadikan kisah hidupnya yang kontroversial Storey meluncurkan sebuah buku autobiography berjudul ‘True Storey: My Life and Crimes as a Football Hatchet Man’.




Peter Storey (Sumber: arsenal.com)




4.       Tony Adams – Menabrak Tembok Tetangga Karena Mabuk
Kejahatan yang satu ini termasuk kejahatan bodoh yang tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga dapat membahayakan orang lain. Tony Adams sesungguhnya adalah seorang pemain berbakat dan legenda Arsenal yang sangat terkenal. Ia menghabiskan 22 tahun karir profesionalnya untuk membela The Gunners. Namun ada sebuah kejadian konyol yang terjadi ketika Ia masih menjabat sebagai kapten tim. Pemain yang diberi julukan Mr. Arsenal tersebut menabrak tembok tetangganya karena Ia mengira bangunan tersebut adalah garasinya sendiri. Sebelum mengakui bahwa dirinya adalah seorang pecandu alkohol, ternyata Adams telah berkali-kali ditangkap lantaran mengemudi dalam keadaan mabuk.



Tony Adams (Sumber: thehardtackle.com,uniknya.com)




5.       Matty Pattinson – Mengemudi Tanpa Celana
Terbangun setelah menghabiskan sabtu malam dengan bermabuk-mabukan, Pattison langsung menuju mobilnya dan terburu-buru meluncur ke tempat latihan. Namun di tengah jalan mobilnya dihentikan oleh polisi karena Ia dicurigai mengemudi dalam keadaan mabuk. Ia memang dikenal sebagai pemain yang suka berpesta, teman-temannya bahkan memanggilnya dengan nama julukan ‘Party’. Malang bagi Pattinson, pagi itu Ia harus menanggung malu karena ternyata secara tidak sadar Ia telah mengemudi tanpa mengenakan celana. Saat itu karena takut dimarahi oleh manajernya, Glenn Roeder, karena terlambat datang ke latihan, pemain Norwegia ini masuk ke mobilnya hanya dengan mengenakan T-shirt, celana dalam, dan sepasang sepatu bola. Sialnya lagi, beberapa saat kemudian Ia baru tahu bahwa latihan pagi hari itu ternyata diliburkan. (**)



5 Pesepakbola Dunia Bertubuh Pendek yang Sukses

Di kutip dari; Bintang Mian (Kontributor uniknya.com)
[UNIKNYA.COM] Jika saja, penjaga gawang membutuhkan postur tubuh tinggi sebagai salah satu penunjang kesuksesannya, tidak bagi pemain. Yang utama dibutuhkan bagi seorang pemain sepak bola tentu saja skill mumpuni. Postur tubuh tinggi bisa jadi hanyalah keahlian yang kesekian, atau mungkin bisa diabaikan. Sebagai contoh, uniknya.com menuliskan pemain sepak bola sukses yang postur tubuhnya terbilang pendek untuk ukuran Eropa atau benua Amerika seperti di bawah ini.

1. Diego Armando Maradona (Argentina)



Diego Armando Maradona (Argentina) (Sumber: wikimedia.org)




Siapa tak kenal maestro sepak bola yang dianggap sebagai pemain nomor 1 di dunia ini. Teknik mengolah bola ala Maradona adalah yang terbaik di Dunia. Namun kepiawaiannya mengolah si kulit bundar oleh beberapa pengamat lantaran, Maradona hanya berpostur tubuh 165 cm saja. Berbagai macam kontroversi selalu mengiringi perjalanan kariernya baik saat menjadi pemain maupun setelah menjadi pelatih. Karier terbaiknya ketika mempersembahkan gelar Piala Dunia 1986 Meksiko dengan mengalahkan Jerman 3-2 di partai final. Di turnamen itu pula Maradona melakukan gol hand of god ke gawang Inggris yang akhirnya dianggap sebagai public enemy oleh masyarakat negeri Ratu Elizabeth.

 2. Romario Faria (Brasil)



Romario Faria (Brasil) (Sumber:wikimedia.org)




Menjadi salah satu legenda sepak bola dunia sebagai pemain yang mampu menciptakan gol di atas 1000, Romario Faria juga merupakan pesepakbola yang hanya memiliki tinggi hanya 169cm. Namun saat berada di dalam kotak penalti, kekurangannya dari postur tubuhnya tergantikan dengan naluri golnya yang tajam. Gelar juara Piala Dunia 1994 bisa Romario persembahkan untuk negaranya Brasil, sekaligus dinyatakan sebagai pemain terbaik dunia saat itu. Sedikitnya 12 klub pernah menggunakan jasanya dan rata-rata pernah diberikannya gelar terhormat baik untuk kompetisi maupun di ajang turnamen.

 3. Thomas Hassler (Jerman)



Thomas Hassler (Jerman) (sumber: all-in.de)




Sangat beruntung Jerman punya playmaker sekelas Thomas Hassler. Walaupun postur tubuhnya yang hanya 166cm terbilang minim dibanding rekan-rekan satu timnya di timnas Jerman, namun prestasinya sangat maksimal. Bersama Hassler, Der Panzer berhasil merebut gelar Juara Piala Dunia 1990 dan merupakan yang ketiga kalinya. Hassler juga pernah membal tujuh klub ternama baik di Bundesliga Jerman dan Seri-A Liga Italia. Gelar pribadi pernah dirasakan Hassler dengan merebut pemain terbaik Jerman pada 1989 dan 1992 dan peraih penghargaan perunggu dunia pada tahun 1992.

4. Roberto Carlos (Brasil)



Roberto Carlos (Brasil) (sumber:wikimedia.org,uniknya.com)




Talenta pesepak bola Brasil memang tak pernah ada habisnya. Walaupun postur tubuhnya rata-rata tidak begitu tinggi, namun penampilannya banyak yang luar biasa. Termasuk Roberto Carlos yang hanya memiliki tinggi 168cm. Brasil menjadi tim dengan pertahanan terkuat saat Carlos ada didalamnya. Terbukti di Piala Dunia 2002, saat Brasil merebut gelar Piala Dunia untuk kelimakalinya. Carlos juga merupakan salah seorang pemain pemilik canonball terbaik. Secara individu Carlos juga pernah dinobatkan sebagai pemain belakang terbaik dunia (2002), meraih sepatu emas (2008), masuk tim All-Star Dunia 1998, 2002, UEFA Team of The Year (2002, 2003) dan 100 pemain terbaik FIFA.

5. Lionel Messi (Argentina)



Lionel Messi (Argentina)(sumber: arabstoday.net,uniknya.com)




Skillnya paling komplet. Dijuluki New Maradona dan dianggap sebagai pemain sepak bola terbaik abad ini merupakan sederet pujian bagi Lional Andres Messi atau di daratan Spanyol akrab disapa Leo Messi. Porturnya yang hanya mencapai 169cm, berbanding terbalik dengan tingginya prestasi pemain yang kini membela Barcelona ini. Secara individu prestasi yang telah disematkan kepadanya bisa jadi paling banyak dari pemain lainnya yang pernah ada. Bahkan semua itu masih mungkin bertamah lantaran usianya masih muda. Barcelona sangat beruntung memilikinya, karena bersama Messi berbagai gelar terasa sangat mudah dicapai. Sudah 17 gelar berada di lemari El Barca sejak Messi ada di dalam. Sayang prestasi bersama timnas Argentina masih belum maksimal. Messi baru mempersembahkan gelar Piala Dunia U-20 dan Medali emas Olimpiade 2008. Jika saja Messi bisa mempersembahkan gelar Piala Dunia, nama Maradona sebagai legenda nomor 1 Argentina bisa tergeser.

5 Pesepakbola Ternama Penderita Asma

Di kutip dari: Bintang Mian (Kontributor uniknya.com)
[UNIKNYA.COM]: Kekuatan pemain sepakbola selain kaki sebagai komponen utama, sempurnanya organ dalam  tubuh juga  menjadi  penunjang  utama. jantung  dan  pernafasan adalah diantaranya. Namun  siapa  sangka beberapa  pesepakbola  tersohor justru mengalami  masalah  dengan pernafasannya atau menderita Asma. Berikut bintang sepakbola yang menderita asma.

1. Paul Scholes (Manchester United/Inggris)
Gelandang yang baru saja memutuskan gantung sepatu bersama  klubnya  Manchester United dan timnas Inggris  didiagnosis  menderita asma pada usia 21 tahun. Penyempitan saluran pernafasan  tersebut sempat  mengancam  karier profesionalnya.  Terutama  setelah  ada larangan  dari  FIFA penggunaan salbutamol,  sejenis  obat  dalam inhaler (obat hirup) bagi pemain sepakbola. Beruntung FIFA  melunak  dan  memperbolehkan penggunaan inhaler, sehingga  karier  si blonde terus berlanjut hingga usia 36.


Paul Scholes (Sumber: verysecretworld.blogspot)

2. David Beckham (LA Galaxy/Inggris)
Pemain seangkatan Scholes semasa di akademi sepakbola  Manchester United  ini juga menderita asma. Meski sempat disembunyikan  dari pemberitaan, asma yang diderita suami Victoria Beckham ini akhirnya  terkuak. Tepatnya saat final Piala MLS (Liga Sepak Bola  AS) melawan Real Salt Lake pada 2009, ketika secara tidak sengaja ada yang  melihat Becks menghirup inhaler. Juru bicara  Becks,  SimonOliveira  tidak membatah apa yang diderita mantan  kapten  timnas Inggris tersebut.


David Beckham (Sumber: eksplorasi-samudro.blogspot)

3. Robbie Fowler (Mantan pemain Liverpool/Inggris)
Bagi  publik  sepakbola  Liverpool, Robbie  Fowler  adalah  salah seorang legenda. Kecepatan dan naluri membunuhnya di dalam  kotak penalti  membuktikan dia  seorang striker  andal.  Hingga  tidak sedikit  gelar  yang telah diberikannya bagi  The  Reds.  Seperti halnya  Scholes dan Beckham, Fowler juga memiliki masalah  dengan asma. Hanya saja, terapi dan latihan khusus dari dokter pribadinya  membatu  Fowler bisa tampil layaknya  pemain  tanpa  masalah serius dalam kesehatannya.


Robbie Fowler (Sumber: eksplorasi-samudro.blogspot)

4. Frank Lampard (Chelsea/Inggris)
Yang  tak  kalah mengagetkan adalah asma  yang  diderita,  kapten Chelsea, Frank Lampard. Penampilan yang energik dan stamina prima telah  menutupi kelainan saluran pernafasannya.  Bahkan  sebagian besar  dari  pemain  Chelsea pun sempat tak  perncaya  jika  sang kapten menderita asma.


Frank Lampard (sumber: steven-gerrard-pic.blogspot)

5. Max Timisela (Persib/Indonesia)
Lompat  dari Inggris, ternyata Indonesia juga  memiliki   bintang sepakbola yang menderita asma akut. Max Timisela, pemain  Persib dan Timnas Indonesia di era 70-an ini juga menderita  penyempitan saluran pernafasan. Teknik tingginya yang bisa bermain di beberapa posisi ini membuat kekuarangannya bisa ditutupi. Hanya kejadian memilukan harus dialami saat timnas Indonesia akan bermain  di Sydney melawan timnas Australia. Ketika akan memasuki  lapangan, tiba-tiba turun hujan, hingga Max kembali lagi ke bangku cadangan digantikan pemain lainnya lantaran asmanya kambuh.(**)

Selasa, 01 November 2011

secerca harapan muncul setelah timnas tersungkur


Di kutip dari VIVAnews.com
VIVAnews - Pemain naturalisasi, Greg Nwokolo sangat senang dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas senior proyeksi Pra Piala Dunia (PPD) 2014. Greg berjanji akan memberikan yang terbaik bagi Indonesia bila diberi kesempatan tampil.

Greg telah resmi menjadi warga negara Indonesia. Salah satu cita-cita pemain yang kini membela Pelita Jaya itu adalah memperkuat tim Merah Putih.
Impian itu kini sudah di depan mata. Namanya masuk daftar pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan bersama pemain-pemain timnas senior jelang lanjutan penyisihan Grup E PPD 2014 lawan Qatar, 11 November 2011.

Ditemui usai latihan timnas senior di Solo, Greg mengatakan sudah mengenal seluruh pemain yang dipanggil ke timnas senior. Karena itu pemain asal Nigeria itu yakin tidak akan kesulitan untuk beradaptasi dengan suasana di timnas.

"Semua pemain timnam sudah saya kenal karena sering bertemu ketika berlaga dalam kompetisi liga. Jadi aku pikir kalau masalah adaptasi mereka akan membantuku," kata Greg kepada VIVAnews, Selasa, 1 November 2011. 

Greg memang sudah tidak asing bagi sepak bola nasional. Pemain kelahiran Anambra, Nigeria, 3 Januari 1986 itu sudah membela beberapa klub yang bertarung di Liga Indonesia sejak 2004 lalu. 

Greg mengawali karirnya di Indonesia dengan membela Persijatim Solo (2004-2005). Selanjutnya Greg juga pernah memperkuat PSIS Semarang, PSMS Medan, dan Persis Solo.
Sebelum musim ini memperkuat Pelita Jaya, Greg merupakan pilar penting bagi Persija Jakarta. "Saya sangat senang bisa bergabung dengan teman-teman timnas. Ini penting bagi karir saya," kata pemain berusia 25 tahun tersebut.

"Aku akan berjuang maksimal dan bekerja keras supaya timnas lebih bagus."

Rabu, 19 Oktober 2011

bisakah gonzales imbangi RONALDINHO?

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi persib dan dunia.blogspot.com, JAKARTA -- Creatif Strategic B Plus, Irwan Hendarmin mengungkapkan sebelum perhelatan akbar Piala Dunia 2014 di Brazil dimulai, pihaknya akan melakukan serangkaian kegiatan "Road to Samba" seperti Samba Festival, Samba Carnaval hingga klinis sepakbola bersama mantan pemain terbaik dunia Ronaldo serta kunjungan Pele sebagai Duta World Cup 2014. Tak hanya itu, direncanakan, Brazil All Star juga akan mengunjungi tanah air guna melakukan pertandingan melawan timnas Indonesia. "Rencananya kami akan melaksanakan pertandingan Timnas Indonesia dan Brazil All Star pada April 2012," ujarnya di FX Senayan, Rabu (19/10/2011). Ini akan menjadi momentum bersejarah bagi persepakbolaan Indonesia yang akan kedatangan pemain besar di dunia sepakbola semacam Rivaldo, Carlos Dungga, Cafu, Roberto Carlos, Romario, Ronaldinho, Bebeto dan pemain besar lainnya. Bahkan, acara nonton bareng juga telah dipersipkan bagi seluruh pecinta sepakbola di tanah air. Dikatakannya, kegiatan untuk menyambut putaran final Piala Dunia 2014 ini juga telah mendapat dukungan dari pemerintah Brazil melalui Duta Besarnya, Paulo Alberto Da Silveira Soares. "Ini adalah komitmen PT Bakrie Capital Indonesia dan B Plus untuk memberikan kepuasan bagi pecinta sepakbola. Kharisma Brazil sebagai tuan rumah memiliki nilai tambah tersendiri. Mereka mampu meraih lima kali Juara Dunia dan selalu mencetak pemain-pemain handal," tukas Irwan.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Melatih Reaksi dengan Bola

Melatih Reaksi dengan bola Dalam futsal, seorang kiper dituntut bereaksi lebih cepat untuk menghalau serangan lawan. Sekali saja seorang kiper terlambat beraksi, gawang yang dikawalnya bakal jadi bulan-bulan lawan. Perputaran pemain futsal sangat cepat, kemungkinan terjadinya duel antara kiper dengan penyerang lawan bisa terjadi dalam hitungn detik. Kiper wajib mengasah kemampuan bereaksinya agar kemungkinan aksi blunder bisa ditekan.
Abu Bakar, mantan pelatih timnas yang kini menukangi klub Sriwijaya United, mencoba menjabarkan secara mendetail latihan-latihan ringan mengasah reaksi. Jika ini dilakukan secara continu secara motorik gerakan reaksi penjaga gawang akan meningkat dengan sendirinya. 1. Posisi tubuh menunduk lalu kedua kaki dijabarkan. Di sisi lain kedua tangan menahan dan mendorong bola secara berulang ulang. Gerakan ini dapat menbuat tubuh, pinggang, dan kaki menjadi kuat serta lentur yang efeknya pertahanan kedua tangn semakin kuat. 2. Kipper melakukan aksi duduk dengan tubuh diluruskan. Pada saat bersamaan dua kaki menekuk kedepan dan kekiri sambil menahan bola. Gerakan ini berguna bagi kipper saat berupaya menahan dan mendorong bola ke kiri dan ke kanan. Efek positif lainnya otot pinggang menjadi lentur. 3. Posisi Penjaga Gawang membungkuk. Secara bersamaan kaki dilebarkan, secara beriringan dua tangan menahan dan mendorong bola secara countinu. Gerakan ini bereaksi pada kelenturan semua tubuh terutama saat bergerak ke kiri dan ke kanan. 4. Posisi tubuh lurus di ikuti pandangan lurus kedepan. Selanjutnya lebarkan kedua kaki membuka diikuti aksi kedua tangan menahan bola dan melempar bola secara berulang ulang-ulang. Gerakan ini amat berguna bagi penjaga gawang utuk melatih aksi lempar dan menahan bola dari sisi kanan atau kiri. Efek positif lain gerakan ini dapat memperkuat pertahan bola-bola datar. 5. Posisikan tubuh dalam posisi lurus tegak diiringi kedua kaki yang melebar. Di sisi lain, kedua tangan menangkap dan melempar bola keatas secara countinu. Gerakan ini efektif melatih reaksi saat saat bola dating dari atas.

Tips Menjadi Penjaga Gawang

Kebanyakan impian orang dalam bermain sepak bola atau futsal adalah menjadi seorang pemain depan yang mampu mencetak gol dan melakukan selebrasi. Namum tahukah anda bahwa seorang penjaga gawang (kiper) sesungguhnya adalah seorang pahlawan lapangan hijau. Kiper berperan sebanyak 70% atas terjadinya gol digawangnya. Artinya, jika kita mampu memaksimalkan seorang penjaga gawang, minimal hasil seri mampu kita dapatkan dari sebuah pertandingan, namun dengan syarat pemain belakang mampu memenuhi 30% sisanya. Untuk itu, agar dapat memaksimalkan penjaga gawang.
Berikut hal yang harus diketahui, dimiliki, dan mampu untuk dilakukan oleh seorang penjaga gawang : 1. Penjaga gawang harus selalu mengetahui dimana posisi ia berdiri 2. Wajib mengetahui luas daerah gawang tanpa harus melihat kebelakang 3. Gerak reflek 4. Melakukan gerak seperlunya 5. Selalu perhatikan arah bola yang datang 6. Usahakan untuk selalu menangkap bola (jangan di blok) 7. Bila terpaksa di blok, buanglah keluar (jangan sampai rebound) 8. Jangan berdiri membungkuk, karena itu dapat memperlambat gerak refleks anda 9. Insting yang kuat Sebagai tambahan, tahukah anda bahwa seorang penjaga gawang adalah pemain yang istimewa & mendapat keistimewaan diantara pemain lainnya. Ya, seorang kiper merupakan anak bawang bila berada di dalam kotak pinalti. Maka dari itulah, penjaga gawang biasanya melakukan hal yang ekstrim sebagai teknik agar penyerang lawan sedikit takut kepadanya. 1. Mengangkat lutut yang tinggi & membahayakan lawan saat melompat menangkap bola atas 2. Mengangkat kaki yang tinggi & membahayakan ketika melakukan tangkapan slide 3. Menabrakkan badan ke pemain lawan, agar bila bola terlepas terlihat dilanggar 4. Penjaga gawang adalah pemain yang paling gampang mengulur waktu Satu fakta lagi tentang penjaga gawang. Bila seorang penjaga gawang bermain baik, maka pujian untuknya melebihi dari kapten lapangan tengah. Namun jika berbain jelek atau melakukan style="font-style: italic;">blunder yang berakibat fatal, celaan untuknya melebihi celaan untuk timnya. Menarik bukan? Mari menjadi penjaga gawang.

Sabtu, 24 September 2011

zdrafco dan milijan masih menjadi tandem

milijan dan zdrafco masih menjadi tandem, buktinya pada sesi latihan pagi, di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu, (24/9). Pada latihan kali ini Pelatih Persib, Drago Mamic langsung menginstruksikan para pemain untuk melakukan game internal, dengan menerapkan pola permainan 4-2-3-1. Pada tim kaus putih yang dipredikisi akan menjadi tim inti pada liga nanti, Drago memasang Zdravko di lini depan, dibantu M. Ilham, Atep, Miljan Radovic, di lini tengah Hariono dan Tony Sucipto, sedangkan di barisan belakang Abanda Herman, Maman Abdurahman, Zulkifli Syukur, M. Nasuha, dan kiper Jandry Pitoy. Sementara tim kaus hijau diperkuat, Cecep Supriyatna, Airlangga Sutjipto, Aliyudin, Wildansyah, Dudi Sunardi, dan pemain Persib U-21M Pada babak pertama tim kaos putih menang 2-0 melalui sundulan Zdravko Dragicevic, dan tendangan bebas Miljan Radovic.

Kamis, 22 September 2011

milijan dan zdravco merupakan duel maut saat membela timnas

Siapa sangka Miljan Radovic dan Zdravko Dragicevic pernah menjadi duet maut saat memperkuat timnas Montenegro? Miljan berharap dengan bergabungnya Dragicevic yang bersama Persib Bandung, duet maut bisa kembali hadir membombardir barisan pertahanan tim lawan. "Dragicevic pernah bermain bareng saya selama dua tahun, dia pemain bagus dan saya pun cukup mengeti dengan bola-bola yang dia inginkan. Mudah-mudahan saja bersama Persib kami bisa kembali bekerja sama dengan baik," kata Miljan saat ditemui wartawan usai latihan di Fitnes Centre Batununggal Indah kota Bandung, Kamis (22/9/2011). Harapan serupa juga dilontarkan Dragicevic. Dia pun merasa senang bisa kembali bermain bersama Miljan yang lebih dulu membela Maung Bandung selama setengah musim Indonesia Super League (ISL) 2010/2011. "Tentu saja saya sangat senang akhirnya bisa bermain lagi dengan Radovic. Dulu saya pernah bermain bersamanya, dan sangat menyenangkan mendapatkan rekan satu tim seperti dia. Mudah-mudahan saja kita bisa kembali bekerjasama di sini (Persib),” ujar Dragicevic. Dragicevic mengakui saat bermain satu tim, ia kerap dimanjakan dengan umpan terukur yang yang menjadi ciri khas Radovic. Bahkan sebagian besar gol yang diciptakan Dragicevic merupakan buah kaki dari umpan matang Radovic. “Radovic pemain bagus, saya yakin dia masih bisa memberikan kemampuan terbaiknya sama seperti musim lalu sebelum ada saya. Musim ini saya yakin dia akan lebih banyak memberikan banyak assist kepada saya,” pungkasnya. dikutip dari inilah.com

Minggu, 18 September 2011

timnas indonesia pantas juara dunia

Timnas Indonesia U-16 berhasil melibas Guam 17-0 dalam ajang kualifikasi Grup G Piala Asia Remaja (AFC) Youth Cup) di Yamaha Stadium, Thailand. Ichsa Hari Kurniawan berhasil mencetak lima gol dalam pertandingan tersebut disusul Terans Owang Priska Puhuri dan Tedi, masing-masing mencetak emapt gol. Sedang Marthinus Asso mencetak dua gol dan Sabeq Fahmi Fachrozy dan amirul Mukminin masing-masing satu gol. "Anak-anak bermain bagus dan sesuai harapan," kata arsitek timnas U-16, Indra Syarif dalam keterangannya dilansir supersoccer, Minggu (18/9/2011). Dengan kemenangan tersebut Indonesia berada di puncak klasemen sementara mengungguli dua tim kuat Thailand dan Australia yang berada satu grup. Ia mengimbau agar anak asuhnya tidak jumawa. Ia meminta kepada seluruh pemain tidak anti klimaks. Pasalnya mereka akan menghadapi hadangan berat kala bentrok lawan Thailand yang tak lain adalah tuan rumah. Indra berupaya anak asuhnya bisa mengatasi Thailand yang akan dilangsungkan pada Senin (19/9/2011), di Stadion Rajamangala. Jika bisa mengalahkan Thailand, Indonesia semakin mudah untuk melaju ke babak selanjutnya. "Kita tetap optimis meski mereka adalah tim kuat," imbuh Indra. (*)

persib siap tarung

Seperti yang sudah dijanjikan, manajemen klub Persib Bandung akhirnya secara resmi mengumumkan daftar nama skuadnya untuk musim 2011/2012. Namun dalam acara perkenalan yang dilakukan di kantor klub Persib, Jln. Sulanjana No. 17 Bandung, Rabu (14/9) itu, kapten tim Persib, Eka Ramdani tidak hadir dengan alasan yang tidak diketahui. Meski demikian nama Eka tetap ada dalam daftar 24 pemain Persib yang diumumkan. Selain ketidakhadiran Eka, nama Rendi Saputra yang sempat masuk daftar pemain dipertahankan, juga menghilang. Ketidakhadiran Eka dan Rendi ini tentu saja mengundang tanya. Pasalnya beberapa jam sebelum acara dimulai, Persib harus kehilangan Siswanto yang memilih hijrah ke Sriwijaya FC. Khusus untuk Eka, juru bicara tim kecil Persib, H. Zainuri Hasyim pun mengaku tidak mengetahui alasan pasti ketidakhadiran gelandang tim nasional yang akrab disapa Ebol ini. "Saya tidak bisa memberikan garansi seperti itu (tidak hengkang seperti Siswanto, red). Sebab saya juga tidak tahu alasan pasti ketidakhadirannya. Saya tidak tahu Eka ke mana. Mungkin sakit atau ada keperluan lain," kata Zainuri ketika ditanya wartawan tentang keberadaan Ebol. Hingga Rabu (14/9) malam, "GM" juga belum bisa mengonfirmasi Eka karena nomor telepon selulernya tidak bisa dihubungi. Namun berbagai informasi yang didapatkan "GM", termasuk dari beberapa ofisial tim Persib yang enggan disebutkan namanya, Eka tidak bisa hadir karena harus menjalani terapi untuk cedera yang dialaminya ketika memperkuat tim nasional. Namun ketika ditanyakan apakah Eka tidak akan mengikuti jejak Siswanto, ofisial tim tersebut enggan berkomentar. "Kita tidak tahu itu," katanya. Tentang menghilangnya Rendi, Zaenuri membenarkan kalau namanya tidak ada dalam daftar pemain yang diumumkan. "Tapi saya tidak tahu pasti alasannya. Mungkin ada hal yang tidak sesuai menyangkut harga. Yang tahu ceritanya Pak Umuh (Muchtar, Manajer Persib, red). Tapi katanya ketika ditelepon, Rendi bilang masih pikir-pikir dulu," kata Zainuri. Saat dimintai tanggapan dan alasan di balik menghilangnya namanya, Rendi belum mau berkomentar. "Kalau manajemen bilang, saya jawab pikir-pikir dulu saat ditelepon, tidaklah. Tapi sudahlah, nanti saja komentarnya. Saya belum bisa bicara," kata mantan kapten tim Persib U-21 ini. Selain Eka, beberapa pemain yang namanya diumumkan masuk skuad Persib namun tidak hadir pada acara ini adalah Yandri Pitoy, Muhammad Ilham, dan Jajang Sukmara. "Yandri dan Ilham sudah izin, sedangkan Jajang masih di timnas U-23," kata Zainuri

Minggu, 11 September 2011

Timnas "DIAMBANG KEHANCURAN"

Indra's Blog-Disharmonisasi mulai memasuki kamar ganti tim nasional Indonesia. Para pemain melancarkan mosi tidak percaya kepada pelatih timnas, Wim Rijsbergen. Ini dipicu oleh perkataan pelatih asal Belanda itu yang dinilai terlalu kasar kepada para pemain saat turun minum melawan Bahrain. Sikap tak simpatik Wim ke para pemain ini diungkap oleh mantan pelatin timnas Alfred Riedl. Alfred yang baru saja bertemu dengan sejumlah pemain menceritakan perlakuan kasar Wim. "F**k you all (kalian semua brengsek). If you don't play better second half i kick all of you out (Jika kalian tak bermain lebih bagus di babak 2, saya akan mendepak kalian semua)," kata Wim saat turun minum melawan Bahrain, seperti ditirukan Alfred. Padahal, saat itu Timnas baru tertinggal 0-1, dan justru butuh kalimat menyejukkan untuk membangkitkan motivasi. Riedl yang awalnya mengaku netral, berubah tidak mendukung Wim Rijsbergen. Sejumlah pemain juga mulai hilang respek kepada sang pelatih. Diperparah lagi, saat jumpa pers usai pertandingan melawan Bahrain usai, Wim menuding para pemain tak layak tampil di level internasional. Akibatnya, para pemain tersinggung karena menjadi kambing hitam kekalahan. Kabar terakhir, sekitar 7 pemain mengancam mundur jika pelatihnya tetap pria asal Belanda itu. PSSI membantah kabar ada perpecahan dalam Timnas. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin meminta para pemain agar tak menggubris isu perpecahan. Djohar meminta Bambang Pamungkas cs tetap fokus menghadapi Prakualifikasi Piala Dunia 2014. "Pemain dan pelatih kecewa dengan hasil itu (kalah 2-0 dari Bahrain). Tapi yang penting, pemain harus tetap fokus menghadapi (empat) laga sisa, tanpa gangguan apapun," tutur Djohar. Sementara itu, Sekjen PSSI, Tri Goestoro menambahkan, evaluasi tidak hanya diperlukan saat tim menderita kekalahan. "Kalau evaluasi tidak harus saat kalah, tapi juga saat menang di mana kita bisa melihat kelebihan kita," imbuhnya. Mengenai konflik di tubuh timnas, Tri berharap agar pelatih dan pemain bisa lebih mengendalikan emosi. "Masing-masing orang punya karakter, tapi ke depannya harus bisa menahan diri. Yang jelas, kalau berjuang jangan setengah-setengah, tapi harus sampai akhir," tegasnya. Rabu, 7 September 2011, atau sehari setelah Timnas dikalahkan Bahrain 0-2 dalam laga Prakualifikasi Piala Dunia 2014, para pemain menemui mantan pelatih Alfred Riedl di kawasan Senayan, Jakarta. Tampaknya, mereka butuh nasihat atau minimal figur kebapakan Riedl yang selama setahun terakhir 'memayungi' mereka. Firman Utina menunjukkan bahwa rekan setimnya butuh figur kebapakan seperti itu. Firman pun menuliskan curahan hatinya lewat akun Twitter, “Saat sekarang kami bagaikan anak ayam yang ditinggal induknya. Tapi harus diingat kita adalah 1 tim yang harus 1 dan tidak bercerai berai,” tulis Firman. “Seharusnya kita cari solusinya sama "menir,” pungkas pemain 29 tahun itu. Riedl pun mulai bereaksi keras atas perlakuan Wim kepada mantan anak asuhnya itu. Pria asal Austria yang membangun fondasi permainan Timnas setahun terakhir ini menyayangkan perkataan Wim. Pria 61 tahun ini menganggap pelatih asal Belanda itu tak pantas menangani Tim Merah Putih. "Ia sangat marah kepada para pemain, bukannya memberikan semangat saat tim baru tertinggal 0-1. Di Eropa, Anda bisa langsung dipecat jika melakukan itu! Atau para pemain akan membalas dengan lebih keras!" ujar Riedl. "Sejak saat itu, saya tak simpati lagi dan melawan Rijsbergen. Ia tak layak melatih tim nasional Indonesia!" PSSI Kebakaran Jenggot Pertemuan antara beberapa pemain Timnas dengan Riedl inilah yang membuat PSSI kebakaran jenggot. PSSI pun meminta Riedl meninggalkan Indonesia. Penanggungjawab Timnas Indonesia yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Disiplin PSSI, Bernhard Limbong memberikan ultimatum kepada Riedl. Limbong menyayangkan tindakan Riedl yang memanggil beberapa pemain Timnas Indonesia, Rabu 7 September 2011 di Plaza Senayan. “Saya tak mengerti untuk apa dia (Riedl) memanggil para pemain. Saya tak tahu apa yang mereka bicarakan. Tapi, saya ingin Riedl meninggalkan Indonesia dan tidak lagi mencampuri urusan Timnas,” ujar Limbong di kantor PSSI, Jumat 9 September 2011. Riedl yang saat ini sedang berada di Indonesia, masih memiliki masalah dengan PSSI terkait kompensasi kontrak yang belum dibayarkan. Mengenai hal ini, Riedl sudah melaporkan PSSI ke FIFA pada 12 Agustus lalu. “Silakan Riedl ke FIFA, urusan Riedl urusan antara dia dengan FIFA. Jangan ganggu PSSI. Untuk apa Riedl datang lagi ke Indonesia kalau masalah ini sudah diserahkan ke FIFA,” jelas Limbong. “Saya heran mengapa para pemain ngotot ingin ganti pelatih. Jika kalah wajar kecewa tapi tak perlu mencari kambing hitam, kita evaluasi bersama. Tidak bisa para pemain memilih sendiri pelatihnya,” tutur Limbong. Rencananya, PSSI akan memanggil para pemain Timnas yang telah menemui Riedl. Limbong akan meminta keterangan dari Bambang Pamungkas dan kawan-kawan untuk mengklarifikasi pertemuan tersebut. "Para pemain yang menemui Riedl akan kami panggil," kata Limbong di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat 9 September 2011. Limbong mengakui tidak ada larangan di PSSI bagi pemain Timnas untuk melakukan pertemuan demi menjalin silaturahmi. Meski demikian, menurutnya pertemuan yang digelar sehari setelah Timnas dipukul 0-2 oleh Bahrain, tidaklah tepat. "Secara substansi, bertemu Riedl tanpa sepengetahuan PSSI itu salah. Memang silaturahmi tidak apa-apa, tadi tidak dalam waktu ini." "Setelah bertemu Riedl, ada penolakan terhadap Wim, tapi ini baru isu. Saya selaku Ketua Komite Displin menanyakan apa substansi pertemuan itu. Kami risih kalau Riedl menemui pemain dalam kondisi seperti ini," kata pria yang pernah menjadi anak buah mantan KSAD, Jenderal (purn) George Toisutta dan anggota tim sukses George dan pengusaha-politisi Arifin Panigoro di Kongres PSSI lalu. Uniknya, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin justru tidak tahu mengenai kebenaran kabar pertemuan ini. "Saya tidak tahu apakah berita itu benar atau tidak," ujar Djohar kepada wartawan saat ditemui di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat 9 September 2011. Yang jelas, kisruh di Timnas semakin menambah kekacauan di era kepengurusan PSSI yang baru. Perubahan kompetisi menjadi dua kasta yang diikuti 32 tim di kasta teratas dan dua wilayah tentu saja akan mengubah peta sepakbola nasional. PSSI awalnya berjanji takkan memasukkan tim-tim Liga Primer Indonesia (LPI) dalam kompetisi nasional. Namun, belakangan PSSI memaksakan rencana merger antara klub-klub LPI dan calon peserta Liga Indonesia. Tentu saja, ini dilakukan PSSI untuk mengakomodasi tim-tim LPI bentukan Arifin Panigoro. Dari jajaran manajemen Liga ini pun dikuasai orang-orang LPI, dari CEO sampai Ketua Komite Bidang Kompetisi. Seperti halnya di Timnas, dimana ada Manajer, Penanggungjawab dan Koordinator yang dijabat oleh tiga orang berbeda. Jabatan itu pun jadi tumpang tindih. Apalagi, ketika tiga orang ini tak satu suara.

Jumat, 09 September 2011

Cara Menendang Bola Dengan Baik Dan Benar

Kicking Prinsip dasar Cara efektif dalam melakukan tendangan adalah : - Posisi Kepala - Posisi kaki - Bagian dari bola yang akan ditendang - Kekuatan kaki - Bagian kaki untuk menendang Pertama Tama Bola di tendang dengan menggunakan kaki bukan pantat
Posisi Kepala Yang dimaksud dengan posisi kepala yaitu sebelum menendang bola futsal lovers haruslah merekam kondisi lapangan, dimana posisi teman dan lawan berada, agar futsal lovers dapat menentukan kearah mana bola akan ditendang. Setelah terekam semua, kepala kemudian mengarah ke bola dan mata mengkoordinasikan bagian dari bola mana yang akan ditendang. Posisi Kaki Jika posisi kaki berada di sisi depan bola, maka bola akan berjalan lurus dan mendatar di tanah. Jika posisi kaki berada disisi samping bola maka tidak terlalu kencang larinya. Sedangkan jika posisi berada di sisi belakang bola, maka hasilnya bola akan melambung tinggi. Bagian dari bola yang akan ditendang Dalam menendang bagian mana bola yang akan ditendang akan berpengaruh terhadap jalannya bola. Jika menendang sisi kiri bola, maka bola akan bergerak melengkung ke kanan. Jika menendang tepat di bagian tengah bola, maka bola akan bergerak lurus ke depan. Jika menendang dari sisi kanan bola, maka bola akan bergerak menlengkung ke kiri. Sedangkan jika menendang tepat diatas bola, kemungkinan besar bola tidak akan bergerak kemana-mana. Dan jika anda menendang tepat di bagian bawah bola maka bola terangkat serta melambung ke depan. Kekuatan Kaki Laju cepat atau lambatnya bola ditentukan oleh seberapa kuat kaki anda sebelum menendang atau melakukan ancang-ancang. Bagian kaki untuk menendanng Daerah sisi dalam kaki lebih banyak digunakan pada permainan futsal. Dikarenakan tingkat keakuratannya cukup tinggi dalam melakukan passing atau umpan. Teknik Menendang Ada enam teknik cara menendang bola. Beberapa dari teknik tersebut sering kita lakukan, namun beberapa yang lain dibutuhkan teknik latihan tersendiri. Ketujuh teknik tersebut : - Menendang dengan sisi dalam kaki - Menendang dengan sisi luar kaki - Menendang dengan punggung kaki (kura-kura) - Menendang dengan punggung bagian dalam kaki - Menendang dengan tumit - Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu - Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu a. Menendang dengan sisi dalam kaki (Inside of the foot)
Teknik menendang ini digunakan dengan kaki bagian dalam digunakan untuk mengoper jarak pendek (short passing). Teknik menendang ini adalah yang paling sering dilakukan dengan cukup akurat untuk memberikan umpan, tendangan jarak dekat dan biasa dilakukan untuk melakukan tendangan penalti. Dilakukan dengan cara : - Posisi badan menghadap sasaran di belakang bola - Kaki tumpuan berada di samping bola, lutut sedikit ditekuk - Kaki untuk menendang ditarik kebelakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola. - Tempatkan kaki tepat di area tengah bola. - Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola b. Menendang dengan sisi luar kaki
Teknik menendang dengan menggunakan sisi kaki bagian luar biasanya dilakukan untuk memberikan umpan menyilang ke rekan yang berada di daerah berlawan dengan kita atau untuk memberikan umpan-umpan terobosan menipu lawan. Dilakukan dengan cara : - Posisi badan berada di samping bola ke arah bola akan diumpan - Kaki tumpuan berada dibelakang atau sejajar dengan bola - Kaki untuk menendang ditarik ke belakang dan ayunkan ke samping sehingga mengenai bola - Tempatkan kaki tepat di sisi kanan/kiri bola - Setelah menendang kaki tetap mengayun ke samping mengikuti arah bola c. Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang (shooting at the goal). Dilakukan dengan cara : - Posisi badan berada di belakang bola sedikit condong ke depan. - Kaki tumpuan diletakkan di samping bola dan ujung kaki menghadap sasaran dan lutut sedikit ditekuk. - Kaki untuk menendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap sasaran, kemudian ayunkan kedepan - Tempatkan punggung kaki tepat di tengah-tengah bola. - Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola. d. Menendang dengan punggung bagian dalam kaki
Pada umumnya menendang dengan bagian dalam kaki digunakan untuk mengoper jarak jauh (long passing). Namun di permainan futsal teknik menendang dengan cara ini jarang dipergunakan. Dilakukan dengan cara : - Posisi badan berada dibelakang bola sedikit serong. - Kaki tumpuan diletakkan di samping bola - Kaki untuk menendang ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan - Tempatkan punggung bagian dalam kaki pada tengah bawah bola, pada saat kaki mengenai bola, pergelangan kaki ditengangkan - Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola. e. Menendang dengan tumit
Teknik menendang dengan tumit biasanya digunakan pada saat kondisi terjepit untuk menghindari hadangan lawan atau dalam posisi membelakangi gawang. Bola yang dialirkan tidak terlalu kencang dan pastikan teman anda berada di belakang posisi anda. Dilakukan dengan cara : - Posisi badan berada di depan bola - Kaki tumpuan berada di samping bola - Tempatkan tumit kaki di depan bola - Ayunkan kaki kedepan dan tarik kebelakang - Tempatkan tumit di tengah-tengah bola - Setelah menendang kaki mengayun ke belakang sedikit mengikuti arah bola f. Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu
Teknik menendang dengan ujung jari kaki/sepatu biasa disebut futsalovers dengan istilah ”concong” yaitu menggunakan moncong atau ujung sepatu. Jarang digunakan, biasanya dilakukan dalam kondisi berhadap-hadapan satu-satu dengan penjaga gawang. Atau juga pada saat kondisi terjepit dalam tekanan lawan. Dilakukan dengan cara : - Posisi badan berada di belakang bola - Kaki tumpuan berada di belakang bola - Tempatkan ujung jari kaki/sepatu tepat di tengah-tengah bola - Tendang dengan mendorong bola dengan ujung jari kaki/sepatu - Setelah menendang kaki sedikit ditarik kembali kebelakang g. Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu
Teknik menendang dengan mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu diperlukan keahlian dan latihan terus-menerus, karena biasanya dilakukan pada saat kondisi terjepit dan tidak memungkinkan melakukan tendangan atau umpan mendatar. Bola akan diangkat melewati lawan ke sisi pojok lapangan di daerah lawan baik menyilang atau sejajar. Dilakukan dengan cara : - Posisi badan berada di belakang bola - Kaki tumpuan berada disamping bola dan lutut sedikit di tekuk - Tempatkan ujung jari kaki/sepatu untuk menendang tepat dibawah bola - Angkat bola dan ayunkan kaki kedepan - Setelah bola diangkat kaki mengayun mengikuti arah bola

Selasa, 16 Agustus 2011

bagaimana sih cara menjaga kebersihan kelas??????



sebelumnya saya minta maaf bagi para indra's blogger karena biasanya saya menyampaikan artikel mengenai sepak bola, tapi sekarang malah mengenai masalah kebersihan, maklum lakh ada tugas dari guru tik untu membuat blog,mengenai kebersihan.....

Sulit deh kalau mau bilang bahwa kebersihan kelas tidak memicu semangat belajar. Kita juga nggak bisa membantah kalau ada yang bilang, kelas yang bersih membuat suasana belajar dan mengajar jadi nyaman dan kondusif.

Banyak hal yang bisa ditempuh agar kelas tempat kita belajar tetap bersih dan nyaman. Mulai dari membiasakan diri menjaga kebersihan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan sepatu sebelum masuk kelas, menyapu kelas secara rutin dan cara lain.

Cara yang paling umum dan populer, dari zaman dulu hingga kini adalah membersihkan kelas sendiri. Ya, para siswalah yang membersihkan kelasnya agar suasana kelas nyaman dan membuat belajar semakin semangat.

Bagaimana jalannya praktik kebersihan kelas dan menjaganya agar tetap berjalan pada jalur yang benar? Maka dibentuklah jadwal piket di setiap kelas.
Bisa dibilang, jadwal piket di sekolah jadi syarat sah sebuah kelas. Ya, seluruh sekolah punya jadwal piket tetap (100 persen), yang mengatur bersih-bersih kelas.

Melalui jadwal piket ini, para relawan cleaning services mingguan ini diberikan berbagai macam tugas guna menjaga kebersihan kelas.

Apapun namanya, para tukang bersih-bersih ini memiliki tugas utama untuk membuat kelas jadi nyaman dan menjaga kelas agar bersih selalu, entah itu dengan cara menyapu kelas ataupun mengepelnya (92 persen) serta tugas lainnya.
Tapi yang pastinya, tujuan utama tugas piket untuk membuat kelas nyaman (40 persen), menjaga kelas agar bersih selalu (60 persen).

Apa semua siswa mematuhi jadwal piket kelasnya ya? Hmmm…sebagian besar juga pernah melakukannya dengan berbagai alasan. Dan, 28 persen justru melakukannya jarang-jarang alias beberapakali. Hanya 12 persen saja yang selalu mematuhi jadwal piket.

Setiap peraturan yang dilanggar, tentu ada konsekuensinya. Sanksipun wajib diterima bila melanggarnya. Coz, yang namanya peraturan harus dilaksanakan. Begitu juga bila tidak melaksanakan tugas piket kelas, wajib terima hukumannya.

Mulai dari dimarahi guru/wali kelas (28 persen), dihukum (52 persen) dan dikasih peringatan (20 persen).

yaaaa, dicukupkan sudah artikel mengenai kebersihan ini , mudah mudahan saya mendapat nilai bagus dari guru tik,,, amiiiin.

Senin, 01 Agustus 2011

10 kostum sepak bola palibersejarah sepanjang masa

10. Juventus

Kostum ini dipakai Juventus sebagai peringatan 100 tahun berdirinya La Vecchia Signora. Warna merah jambu (pink) dipakai karena warna itulah yang dipakai saat Juve pertama kali berdiri. Untungnya, saat memasukki abad ke-20, kostum hitam-putih mulai dipakai. Jika tidak, mungkin julukan Juventus kini menjadi Colore Rosa (pink) yang jauh lebih feminim.


9. Kroasia, 1996
Pada penampilan perdananya di turnamen besar, Kroasia langsung menggebrak dunia karena berhasil masuk hingga perempat-final Euro 1996 di Inggris. Bermaterikan beberapa pemain bekas tim juara Piala Dunia Yunior 1987, Kroasia hanya kalah dari Jerman, yang akhirnya menjadi juara, di Old Trafford. Kostum kotak-kotak merah-putih juga menjadi inovasi tersendiri dalam kejuaraan itu.
8. Ajax Amsterdam
Bagian vertikal merah di tengah dan diapit oleh putih di masing-masing sisi menjadi ciri khas tersendiri bagi raksasa Belanda ini. Mungkin hanya perubahan sponsor yang memberikan sentuhan berbeda yang tak signifikan untuk jersey yang unik tetapi sederhana ini.

7. Denmark, 1986
Kostum ini mendatangkan cukup banyak kontroversi, serupa seperti kemunculan tim Skandinavia ini. FIFA sempat ikut campur dalam masalah ini, karena bukan hanya baju yang separuh merah dan putih, tetapi juga celana. Akhirnya, celana pun berubah menjadi putih, tetapi prestasi Denmark di Piala Dunia Meksiko 1986 tetap luar biasa dengan mencatat nilai sempurna di babak grup termasuk dari tim kuat Jerman Barat, tetapi akhirnya dibantai Spanyol di 16 besar.


6. Real Madrid, 1960-an
Kejayaan Real Madrid pada era 1960-an di atas lapangan hijau, bukan hanya memberikan inspirasi dari permainan mereka di lapangan, tetapi juga dari kostum tim yang digunakan. Warna putih polos dan tak dirusak oleh motif ataupun logo dicontoh oleh banyak tim, termasuk Leeds United dan kini LA Galaxy.

5. Jorge Campos, 1990-an
Kiper Meksiko ini menjadi satu-satunya peserta individu yang masuk dalam daftar ini. Kiper eksentrik ini dikenal dengan kepiawaiannya di bawah mistar, dan lebih karena kostumnya yang unik. Campos dikenal sering merancang sendiri kostum yang dipakai. Meskipun terkadang aneh dan tak masuk akal sehat, tetapi keberaniannya untuk tampil beda patut diacungi jempol.

4. Glasgow Celtic, 1967
Selain sukses meraih gelar Liga Champions, Glasgow Celtic juga berhasil mencuri perhatian karena jersey yang digunakan. Celtic pernah menggunakan kostum tanpa nomor punggung! Nomor hanya terdapat di celana, hingga akhirnya UEFA meminta Celtic untuk memasang nomor di punggung mereka.

3. Belanda (Johan Cruyff), 1974
Masalah sponsor, serupa seperti yang terjadi terhadap pebasket Michael Jordan pada Olimpiade Barcelona 1992, ternyata juga terjadi di dunia sepakbola. Johan Cruyff menolak memakai tiga garis yang menghiasi kostum tim Oranye pada Piala Dunia 1974 karena ia memiliki kontrak pribadi dengan Puma. Sebagai solusi, akhirnya hanya ada dua garis pada kostum Cruyff. Selain itu, Cruyff juga ngotot mengenakan nomor punggung 14, meskipun saat itu Belanda mengatur nomor punggung berdasarkan abjad pemain.

2. Prancis, 1984 dan 1998
Kostum Les Bleus pada Piala Eropa 1984 punya makna tersendiri bagi rakyat Prancis. Saat itu, Michel Platini berhasil membawa Prancis juara Euro 1984. Saat menggelar Piala Dunia 1998, Prancis memutuskan mengenakan kostum serupa seperti yang digunakan Platini pada 1984 dengan harapan Zinedine Zidane dkk. berhasil menjadi juara. Harapan itu terkabul, dan Zidane mengikuti jejak Platini mengangkat piala bergengsi bagi Prancis dengan kostum serupa.
Seragam yang dipakai Zidane saat juara Piala Dunia 1998 ini mirip dengan yang digunakan Michel Platini

1. Indonesia, 1956
Salah satu prestasi terbaik timnas Indonesia antara lain adalah lolos ke Olimpiade Melbourne 1956, dan bahkan sempat menahan imbang tanpa gol Uni Soviet, sebelum akhirnya Uni Soviet berhasil menggilas Indonesia pada partai ulangan dan kemudian berhasil meraih medali emas. Kostum hijau putih konon menjadi salah satu kostum yang digunakan tim Merah Putih saat itu dan kemudian sempat dipakai hingga 1981. Setelah hilang lebih dari dua dasawarsa, unsur hijau kembali hadir untuk kostum Piala Asia 2007. Kostum untuk Piala Asia 2007 itu mendapat sambutan hangat karena pemasaran yang cukup gencar dan dijual bebas, tetapi sayang kemiripan warna itu tidak mencapai keberhasilan yang sama seperti Prancis. Tim PSSI mampu tampil cukup baik pada Piala Asia 2007, tetapi kemudian harus mengakui kehebatan raksasa Asia lain dan setelah itu Garuda kembali meredup.

5 pemain legendaris menurut versi indra's blogs

1. Pele (Edson Arantes do Nascimento)
Pada usia 17 tahun, Pele (foto) memborong enam gol di Piala Dunia 1958, dan menjadi sumber inspirasi Brasil meraih titel pertamanya. Karirnya penuh dengan prestasi, di dalam maupun luar lapangan, dan saat ini menjadi duta besar sepakbola. Angka-angkanya: 470 gol dalam 412 penampilan bersama Santos, dan 77 gol dari 92 caps di timnas Brasil. Tiga kali juara Piala Dunia, sepuluh titel Campeonato Paulista, dua Copa Libertadores. Butuh penjelasan apa lagi ?




2. Johan Cruyff
Inilah master of total football. Kapten Cruyff memimpin Belanda di Piala Dunia 1974, dengan mencetak dua gol baik ke gawang Argentina maupun Brasil, sebelum dikalahkan Franz Beckenbauer dan Jerman Barat di partai puncak. Johan Cruyff merupakan nama paling terkenal dalam sejarah sepakbola Belanda. Ia menjadi pemeran utama dalam dominasi Ajax di kancah Eropa pada era 1970-an. Ia mendominasi Belanda dengan delapan titel domestik bersama Ajax ditambah satu lagi di Feyenoord. Tiga gelar Piala Eropa berturut-turut diraih pada 1970 hingga 1973 sebelum hijrah ke Barcelona. Ia pensiun menjelang Piala Dunia 1978, dan selanjutnya sukses melatih dua bekas klubnya.




3. Eusebio (Eusebio da Silva Ferreira)
Pemenang Sepatu Emas di Piala Dunia 1966 ini mencetak sembilan gol buat Portugal sebelum tersingkir di semi-final oleh tuan rumah Inggris, yang kemudian keluar sebagai juara. Eusebio menjadi pemain Afrika pertama (kelahiran Mozambique) sehingga dikenal sebagai "Pele versi Eropa" - dan hingga kini masih dinobatkan sebagai pemain terbaik Portugal sepanjang masa. Dari Benfica hingga Sporting Lisbon, nama Eusebio bersinar di usia 19, ketika mencetak hat-trick ke gawang Santos (yang kala itu diperkuat Pele) pada Turnamen Paris 1961. Eusebio menjadi topskor Liga Portugal tujuh kali dan meraih Pemain Terbaik Eropa pada 1965. Dua golnya ke gawang Real Madrid membantu Benfica meraih Piala Eropa untuk kedua kalinya pada 1962. Sayangnya, ia cedera lutut dan terpaksa gantung sepatu pada umur 32 tahun. Ia menorehkan 41 gol dari 64 caps internasional



4. Ronaldo (Ronaldo Luiz Nazario da Lima)
Sang fenomena ini sudah dua kali meraih hat-trick gelar Pemain Terbaik FIFA, Eropa dan Dunia. Nama Ronaldo mulai bangkit ketika melesatkan 58 gol dalam 60 pertandingan di awal karirnya bersama Cruzeiro pada 1993. Setelah dua musim yang gemilang bersama PSV Eindhoven, ia bergabung dengan Barcelona pada 1996 dan membukukan 34 gol dalam 37 laga untuk menjadi topskor. Bersama Inter Milan, Ronaldo 'mengejek' gaya pertahanan klub Italia lainnya. Alhasil, 25 gol dikemasnya, sekaligus membawa Inter juara Piala UEFA - semuanya dalam musim pertamanya. Ia juga meraih topskor pada dua musim pertamanya bersama Real Madrid. Duka kekalahan 3-0 dari Prancis pada final Piala Dunia 1998 terhapus, ketika Ronaldo membawa Brasil juara Piala Dunia berikutnya. Ia menjadi topskor dengan 8 gol, dan dua di antaranya dicetak di final melawan Jerman.







5. cristian el'loco gonzales
ia merupakan seorang pemain sepakbola kelahiran uruguai yang telah di naturalisasi oleh indonesia selama nerkiprah di indonesia ia telah menyarangkan215 goal ke gawang lawan dan menjadi tip scoor selama 5 kali berturut turut, dan menjadi idola di timnas garuda, ia pernah menyarangkan goal dari hampir tengah lapang dan menjadi goal yang sangat bersejarah bagi timnas indonesia saat menghadapi timnas philipina.

Minggu, 06 Februari 2011

PSSI Usir Riedl?

Indra's Blogs - Penanggung Jawab Timnas Indonesia yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Disiplin PSSI, Bernhard Limbong memberikan ultimatum pada mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl. Dia menyayangkan tindakan Riedl yang memanggil beberapa pemain timnas Indonesia, Rabu 7 September 2011 di Plaza Senayan. “Saya tak mengerti untuk apa dia (Riedl) memanggil para pemain. Saya tak tahu apa yang mereka bicarakan. Tapi saya ingin Riedl meninggalkan Indonesia dan tidak lagi mencampuri urusan timnas,” ujar Limbong di kantor PSSI, Jumat 9 September 2011. Riedl yang saat ini sedang berada di Indonesia, masih memiliki masalah dengan PSSI terkait kompensasi kontrak yang belum dibayarkan. Mengenai hal ini, Riedl sudah melaporkan PSSI ke FIFA. “Silakan Riedl ke FIFA, urusan Riedl urusan antara dia dengan FIFA. Jangan ganggu PSSI. Untuk apa Riedl datang lagi ke Indonesia kalau masalah ini sudah diserahkan ke FIFA,” jelas Limbong. “Saya heran mengapa para pemain ngotot ingin ganti pelatih. Jika kalah wajar kecewa tapi tak perlu mencari kambing hitam, kita evaluasi bersama. Tidak bisa para pemain memilih sendiri pelatihnya,” pungkas Limbong. Seiring pergantian pengurus PSSI, Riedl ikut dipecat pada 13 Juli 2011 dan digantikan oleh pelatih asal Belanda, Wim Rijsbergen. Padahal, Riedl masih menyisakan kontrak sampai 6 Mei 2012. Riedl lalu mengadu ke FIFA pada 12 Agustus lalu. Sambil menuntaskan urusan dengan PSSI dan menunggu keputusan FIFA selesai, Riedl akan kembali bernegosiasi dengan Laos. Ada Apa Dengan PSSI???????? Pelatih Yang Sangat Berkualitas Sampai Di Usir???????? .Indra's Blogs Dilansir Dari Vivanews.com